Langsung ke konten utama

Tugas 3 : Review jurnal

Objek Kajian Seni Rupa Dan Desain : Analisis Semiotika Visual Animasi Upin & Ipin Episode “Ikhlas Dari Hati”.

Pendekatan : Pendekatan yang ada pada jurnal ini adaah dengan menggunakan animasi yang di buat pada tahun  Sep 14, 2007 yang di beri nama upin & ipin yang ada di negara malaysia

Analisis :  analisis yang di pakai adalah Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode analisis kualitatif deskriptif interpretatif. Fokus penelitian yaitu pada analisis visual (warna, gestur dan karakter).

Teori : Teori yang di pakai adalah teori semiotika yang terfokus pada tanda-tanda atau gesture dari animasi upin & ipin ini

Kesimpulan : kesimpulannya adalah bahwa film animasi upin dan ipin sangat berpengaruh pada perkembangan anak usia dini agar menjadi anak yang baik dalam berperilaku terhadapa sesame ataupun terhadap orang yang lebih tua dari mereka, karena di film animasi upin dan ipin memiliki banyak simbol dan gesture dalam penyampaiannya agar para penonton khususmya anak-anak dapat lebih memahami apa yang di lakukan oleh karakter di film tersebut. Adapun penyampaiannya dari berbagai karakter upin dan ipin itu sendiri karena di setiap karakter memiliki keunikannya tersendiri agar makna atau arti yang ingin di sampaikan akan langsung bisa di terima oleh semua orang khususnya anak-anak.

apa yang menurutmu bisa di teliti dari jurnal tersebut : Jurnal ini sangat bisa di teliti karena banyaknya makna atau pembelajaran yang bisa di dapat dari film animasi tersebut dan dapat di terapkan di kehidupan sehari-hari. Film animasi Upin dan Ipin ini di buat untuk anak-anak dan remaja walaupun orang dewasa juga senang melihatnya juga karena banyak sekali pembelajaran hidup yang dapat di ambil. Film Upin dan Ipin ini bisa juga untuk perkembangan anak agar menjadi lebih baik dalam perilaku dan perbuatan kepada teman dan orang tuanya atau menjadi acuan anak untuk menjadi seperti karakter dalam film tersebut.

Link : ttps://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0,5&q=analisis+upin+ipin#d=gs_qabs&u=%23p%3D89yxBfqgSR8J

 

Objek Kajian Seni Rupa Dan Desain : ANALISIS SERIAL ANIMASI UPIN DAN IPIN PADA PERKEMBANGAN AFEKTIF SISWA KELAS III

Pendekatan : jurnal ini memakai pendekatan Deksriptif

Analisis :  Analisis yang di pakai pada jurnal ini adalah kualitatif untuk menentukan nilai untuk setiap siswa.

Teori : Teori yang di pakai adalah teori semiotika yang terfokus pada tanda-tanda perilaku siswa kelas III apakah mereka bisa mendapat nilai bagus atau tidak.

Kesimpulan : Kesimpulannya adalah bahwa dari film animasi upin & ipin sendiri memiliki banyak sekali hal-hal positif bagi orang lain dan bisa mempengaruhi perilaku siswa atau anak-anak yang menontonnya karena di dalam film tersebut banyak sekali nilai-nilai kebaikan yang terkandung di dalamnya.

apa yang menurutmu bisa di teliti dari jurnal tersebut : Yang bisa saya teliti dari jurnal ini bahwa film animasi yang memiliki hal-hal positif dapat mempengaruhi perilaku orang secara tidak langsung dan memiliki dampak yang besar bagi kehidupan anak-anak itu.

Link : https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0,5&q=analisis+upin+ipin#d=gs_qabs&u=%23p%3D1U1So9lpN4wJ

 

Objek Kajian Seni Rupa Dan Desain : Membekali Anak Usia Dini Dengan Pendidikan Karakter : Analisi Cerita Film Upin & Ipin

Pendekatan : fenomonologis untuk menggambarkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam sebuah karya seni berupa film kartun serial anak-anak. Menurut Creswell (2017:20) pendekatan fenomenologi mengambarkan makna pengalaman hidup beberapa individu (kelompok) terhadap sebuah fenomena atau konsep. Konsep yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah konsep kehidupan anak-anak yang diperankan oleh tokoh Upin, Ipin dan kawan-kawan. Penelitian ini juga memenuhi syarat sebagai penelitian fenomenologi.

Analisis : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam sebuah film agar para anak-anak dapat termotivasi dan berperilaku baik terhadap sesama atau yang leboh tua.

Teori : Teori yang di pakai adalah teori semiotika yang di fokuskan pada tanda-tanda gesture yang memiliki arti atau makna yang terkandung pada film animasi upin & ipin.

Kesimpulan : Bahwa pendidikan karakter anak tidak harus melalui pendidikan formal di sekolah pada mata pelajaran Pendidikan Agama atau Pendidikan Moral Pancasila. Pendidikan karakter pada anak dapat juga diperoleh melalui pembelajaran dalam lingkungan keluarga misalnya dengan membiasakan anak-anak menonton tayangan film yang memberikan nilai-nilai pendidikan, terutama pendidikan karakter. Contohnya film animasi upin & ipin ini karena memiliki nilai moral yang sangat tinggi untuk perkembangan karakter anak agar memiliki kepribadian yang bagus.

apa yang menurutmu bisa di teliti dari jurnal tersebut : Ternyata perkembangan anak juga bisa memakai film animasi yang memiliki nilai moral yang sangat tinggi dan dapat membentuk karakter anak itu sendiri. Seperti jurnal ini yang membahas tentang membangun Pendidikan yang berkarakter untuk membina atau membimbing anak usia dini memiliki karakter yang sangat bagus dalam lingkungan keluarga atau berteman. Dari jurnal ini kita juga mengetahui bahwa membuat karakter anak usia dini juga bisa di lakukan oleh orang tua dengan menyetel film-film yang bisa membuat karakter anak itu sendiri.

Link : https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0,5&q=analisis+upin+ipin#d=gs_qabs&u=%23p%3DsLBu2R3JyEwJ

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejuang Rupiah : Kajian Literatur

1. PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL BUKU ”POCONGGG JUGA POCONG” oleh ADITYO WILDAN. Pada jurnal ini membahas tentang makna sampul Pocong Juga Pocong yang sangat bagus sehingga memicu pertanyaan pada sampulnya, yang pertama seberapa pentingnya ilustrasi sampul buku sebagai proses komunikasi?, Apakah ada arti khusus pada sampul Pocong Juga Pocong?, Seberapa pentingnya ilustrasi sampul pada buku Pocong Juga Pocong?,  Sehingga jurnal ini menjelaskan secara detail mengenai sampul buku Pocong Juga Pocong yang sangat menarik, pada sampul pocong juga pocong memperlihatkan sebuah pocong dnegan muka serba hitam yang mewakili kemisteriusan dari sosok tersebut dan juga ada simbol-simbol burung seperti logo twitter. Kesimpulan yang ada pada jurnal ini adalah bahwa ilustrasi yang ada pada sampul Pocong Juga Pocong menunjukan idola baru pada anak muda, sosok pocong disini menggambarkan bahwa pocong bukan dari mahluk halus yang di takuti oleh orang akan tetapi malah di idolakan oleh banyak ora...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Tugas Ke 4

  Pendahuluan     Saya memilih objek seni dalam komik dengan judul Solo Leveling yang merupakan komik buatan korea dan juga sering di sebut manhwa, komik ini rilis pada 25 juli tahun 2016. Pada komik ini membahas tentang seorang anak remaja yang menerima kekuatan ganda untuk melindungi keluarga dan dunia dari serangan invasi alien yang keluar dari dugeon. Pada komik bagian awal di perlihatkan seorang anak laki-laki yang tidak memiliki kekuatan untuk bertarung yang mempunyai keinginan untuk menghidupi keluarganya karena ibunya sedang sakit parah. Akan tetapi kehidupannya berubah Ketika dia memasuki dugeon ganda yang bisa membuat anak tersebut memiliki kekuatan ganda, yang artinya biasanya setiap manusia hanya memiliki satu kekuatan saja dalam hidupnya. Kenapa saya memilih komik ini? Karena saya suka dengan aksi, efek skill yang di tampilkan dan kegigihanya, terutama saya suka sekali membaca komik dari berbagai negara seperti china (manwa), jepang (manga), dan korea (m...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Analisa Simiotika dalam komik One Piece

  Pendahuluan     Komik dapat diartikan sebagai cerita bergambar dalam majalah, surat kabar atau bentuk buku. Seperti yang kita ketahui komik memiliki penggemarnya tersendiri karena alur ceritanya yang sangat variative dan dalam komik sendiri banyak sekali genre seperti comedy, action, supranatural dan sebagainya. Karena itu banyak sekali orang tua, anak kecil, atau remaja senang sekali membaca komik tersebut. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, (Depdiknas,2005; 583) komik dapat diartikan sebagai cerita bergambar (dalam majalah, surat kabar, atau bentuk buku) yang umumnya mudah di cerna dan lucu. Dalam kamus ilmiah popular, komik adalah cerita bergambar (tentang aktivitas dan sebagainya) yang pasti lucu dan menurut Muhammad Natsir Setiawan (2002; 22).      Komik atau manga (dalam Bahasa jepang) mengusulkan asal-usul pada awal abad  ke-12. Komik strip modern muncul di jepang pada awal abad ke-20, dan output majalah dan buku komik berkembang pe...
Posting Komentar
Baca selengkapnya